Rabu, 25 April 2012

Ikan laut yang berbentuk aneh

Frogfish psikedelik

Foto dari seaphotos.com ini menunjukkan wajah Histiophryne psychedelica, semacam frogfish psikedelik (Antennaridae). Ikan ini pertama digambarkan pada 2009, dari banyak foto-foto spesies ini di Ambon pada 2008. Pola-pola di wajah ikan ini untuk meniru penampilan koral, motifnya hanya sedikit berbeda dari satu ikan ke ikan lain, tapi tak berubah selama hidup mereka. (AP Photo/David Hall Seaphotos)

Frankenfish

Inilah bentuk 'kepala ular' yang sedang diburu itu. Ikan ini sering juga disebut 'Frankenfish' karena bentuknya yang menakutkan. Ikan ini bersifat predator dan beberapa spesies bisa menghirup udara saat ada di tanah untuk berpindah ke perairan lain. (Photo by the SDA via Getty Images)


Scorpion fish

Bisakah Anda melihat sebentuk ikan yang 'bersembunyi'? Foto 'scorpionfish' ini diambil di Bonaire, Kepulauan Karibia, 22 April 2011.

Coelacanth

Staf Departemen Perikanan di Museum Nasional Kenya menunjukkan foto 'coelacanth' pada 19 November 2001. Coelacanth ini ditangkap oleh seorang nelayan Kenya di kota pesisir Malindi. Spesies ikan laut dalam seperti ini diduga sudah punah bersama dinosaurus pada 65 juta tahun lalu. Spesies ini melahirkan bayi-bayi ikan, dan bukan menetaskan telur seperti ikan lainnya. (George Mulala / Reuters)

Ikan buntal

Ikan baru Salah satu spesies ikan baru yang ditemukan oleh ilmuwan Norwegian yang meneliti perairan dalam di Samudera Atlantik, 5 Agustus 2004. (AP Photo/Tracey Sutton/Mar-ECO Expedition)  Ikan buntal man gigitan nya lebih dari Piranha Salah satu jenis ikan buntal. (Michael Stubblefield/Thinkstock)

Hiu Frill

Foto dari Awashima Marine Park ini menunjukkan seekor hiu Frill sepanjang 1,6 meter berenang di kolam air setelah ditangkap di pelabuhan oleh seorang nelayan di Numazu, 21 Januari 2007 di Numazu, Jepang. Hiu Frill biasanya hidup di kedalaman air 600 meter, sehingga sangat jarang menemukan hiu ini hidup di permukaan laut. Bentuk badan dan jumlah insangnya mirip dengan fosil hiu yang hidup 350 juta tahun lalu. (Photo by Awashima Marine Park/Getty

Monk Fish

Nelayan dari Cornwall Chris Bean menunjukkan seekor 'monkfish' yang berhasil ia tangkap, kemudian ia jual kepada Paternoster Chop House di London. Ikan ini ditangkap dengan jaring, beberapa km lepas pantai di Helford, 25 Februari 2009 di Cornwall, Inggris. (Photo by Matt Cardy/Getty Images)

Angle Fish

Foto dari arthowardphotography.com ini menunjukkan seekor lobster mini di antara koral, sekitar kedalaman 300 meter di Samudera Atlantik, lepas pantai tenggara Amerika Serikat
Seorang pengunjung melihat spesimen anglerfish laut dalam Kroyer (Ceratias holboelli) pada pameran "The Deep" di Hong Kong Science Museum, 18 Juli 2008. REUTERS/Victor Fraile (CHINA)

Cumi makan Cumi

Foto milik peneliti Museum Ilmu Pengetahuan Jepang Tsunemi Kubodera ini menunjukkan cumi-cumi raksasa menyerang cumi-cumi yang jadi umpan, di Pulau Ogasawara, selatan Tokyo, 4 Desember 2006. Inilah pertama kalinya cumi-cumi raksasa (7 meter panjangnya) muncul ke permukaan air terekam dalam film. (AP Photo/Tsunemi Kubodera of the National Science Museum of Japan, HO)  jangan heran bukan jeruk aja makan jeruk itu mah fiktif tidak benaran kalau yang ini cumi makan cumi benaran lho swear.


Artikel Menarik
      Cara Menggambar Impeler dua sisi Suction

Kamis, 19 April 2012

Bonsai Cantik Jelita



Bonsai berikut bias dikatakan si cantik jelita. Tapi nama sebenarnya seperti berikut ini dan Postingan terdahulu. http://macammakati.blogspot.com/2012/04/bonsai-indah-menawan.html
Delima (Punica Granatum) dan Delima Batu (?)
Gulo Gumantung (?) untuk nama yang sesuai dengan jenis pohon aslinya.



Hokian Tea /Erethia (Carmona Mycrophilla) dan Hokian Tea /Sido Gurih (Carmona Relusa)
Ileng-ileng (?) dan Irengan (?)
Jeruk Kingkit (Triphasia Trifolia) dan Jambu Biji/Jambu Kerikil (Psidium Guajava)
Kawista Batu (Ferona Lucida), Kemuning (Murraya Paniculata), Kupa Landak (Sysigium Cauliflora), Kampis (Acasia sp), dan Krokot (?)
Landepan (Plectronia Horrida), Loa (Ficus Glomerata), Lantana Mirten (Malphigia Coccigera), Murbei (Morus Alba), Mustam (Dyospiros Montana), Penitian (Durante Repens), Pilang (Acacia Leucophloea).
Pinus (Pinus Mercusii), Pung (Acacia Varnensiana), Phusu (Celtis Chinensis), Podocarpus / Lohansung (Podocarpus).




Rukem (Flacourtia Indica)
Santigi (Phempis Acidula), Santigi Lanang (Lumnitzera Racemosa), Serut (Streblus Asper)
Seribu Bintang (Serisa Foetida), Sianci (Malphigia sp), Sisir (Cudrania Cochin Chinensis)
Streblus (Streblus / Taxotrophis taxoides), Siantho (Eugenia uniflora), Sancang Taxodium (Taxodium Distichum).
Ulmus Lokal (Ulmus Lancaefolia), Ulmus Luar (Ulmus Parfiflora).
Walikukun (Actinophora Fragrance), Wahong (Premna Mycrophylla), Wahong Laut (Premna Nauseose), Wareng (Gmellina Elliptica), Waru (Hibiscus Tiliaceus).
Sumber: http://www.bursabonsai.com
Bonsai bonsai diatas sangat menyenangkan hati untuk dilihat bagi penggemar Bonsai sepertinya melebihi memandang seorang gadis cantik. Bagi Orang Taiwan harga 5 jt rp sudah dianggap mahal. Bagi orang Indonesia Harga 170 jt ada yang beli. Orang Indonesia memang kaya. Tapi sebenarnya jauh lebih banyak yang tidak kaya.

Bonsai Indah Menawan


Di Indonesia sendiri ada begitu banyak jenis tanaman bonsai, beberapa jenis namanya bahkan tidak ada dalam bahasa Indonesia. Anda di Sumatera atau Papua tentu asing mendengar tanaman namanya Gulo Gemantung (Gula Menggantung), Rukem, Ileng-ileng, Irengan, atau Krokot.
Photo Bonsai Berikut ini yang dipamerkan ( Kontes ) Bonsai di Cikarang Bekasi.




Varian bonsai Indonesia memang sangat beragam, jauh lebih beragam dari kebanyakan bonsai-bonsai di negara lain. Bahkan tidak ada pula dalam bahasa latinnya. Padahal untuk mengatasi kesenjangan nama antar benua itu, dunia perbonsaian sepakat menggunakan bahasa latin.
Berikut nama-nama latin jenis tanaman bonsai:




Anting Putri (Wrightia religiosa), Asam Jawa (Tamarindus indica), Asam Londo (Pithecelobium dulce), Azalea (Rhododendron sp).
Beringin (Ficus Indica), Beringin Ampelas (Ficus Ampelas), Beringin Karet / Ipik (Ficus Retusa), Beringin Korea (Ficus Longisland), Beringin Taiwan / Kimeng (Ficus Microcarpa), Black Pine (Pinus Thunbergii), Bodi (Ficus religiosa), Bougenvile (Bougenvillea Spectabilis)
Buxus (Buxus Harlandii).
Cemara Buaya (Juniperus Horisontalis), Cemara Duri (Juniperus Rigida), Cemara PaPua (Cupressus Papuanus), Cemara Sinensis (Juniperus Chinensis), Cemara Udang (Casuarina Equisetifolia).
Delima (Punica Granatum) dan Delima Batu (?)
Gulo Gumantung (?)

 
Sumber: http://www.bursabonsai.com