Selasa, 24 Mei 2011

Pulau Komodo akan menjadi 7 keajaiban Dunia



Komodo atau Biawak Komodo (Varanus komodoensis), merupakan spesies reptil purba terbesar di dunia yang tersisa terdapat di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara, Indonesia. Komodo yang ditemukan pertama kali oleh peneliti barat pada tahun 1910.


Pada tahun 1910 orang Belanda menamai pulau di sisi selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dengan julukan Pulau Komodo. Cerita ini berawal dari Letnan Steyn van Hens Broek yang mencoba membuktikan laporan pasukan Belanda tentang adanya hewan besar menyerupai naga di pulau tersebut. Steyn lantas membunuh seekor komodo tersebut dan membawa dokumentasinya ke Museum and Botanical Garden di Bogor untuk diteliti.
 

Ciri-ciri dan Perilaku Komodo. Komodo (Varanus komodoensis) menjadi reptil terbesar di dunia yang mempunyai panjang tubuh mencapai 3 meter dan berat 70 kg. Spesimen liar terbesar yang ditemukan mempunyai panjang 3.13 meter dengan berat 166 kilogram (termasuk berat makanan yang belum dicerna di dalam perutnya). Meskipun untuk spesies komodo yang hidup di penangkaran mampu memiliki berat yang lebih besar.


Komodo memiliki ekor yang sama panjang dengan tubuhnya, dan sekitar 60 buah gigi yang bergerigi tajam masing-masing sepanjang sekitar 2.5 cm, yang kerap berganti. Pada giginya terdapat jaringan gingiva yang sering tercabik saat makan. Karenanya sering kali ditemukan sedikit darah pada air liur komodo. Air liur ini menciptakan lingkungan pertumbuhan yang ideal bagi sejenis bakteri mematikan yang hidup di mulut komodo.
Lidah komodo panjang, berwarna kuning dan bercabang. Komodo jantan berukuran lebih besar daripada komodo betina, dengan warna kulit dari abu-abu gelap sampai merah batu bata. Sementara kulit komodo betina berwarna hijau buah zaitun, dan memiliki potongan kecil kuning pada tenggorokannya. Komodo muda lebih berwarna, dengan warna kuning, hijau dan putih pada latar belakang hitam.
Komodo tak memiliki indera pendengaran, meski memiliki lubang telinga. Biawak ini mampu melihat hingga sejauh 300 m, namun kurang baik melihat di kegelapan malam. Komodo menggunakan lidahnya untuk mendeteksi rasa dan mencium stimuli, seperti reptil lainnya, dengan indera vomeronasal memanfaatkan organ Jacobson, suatu kemampuan yang dapat membantu navigasi pada saat gelap. Dengan bantuan angin dan kebiasaannya menelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri ketika berjalan, komodo dapat mendeteksi keberadaan daging bangkai sejauh 4—9.5 kilometer



Kalau anda pergi ke Pulau Komodo jangan sendirian bisa hilang selamanya

Komodo memiliki sistem penentuan seks kromosomal ZW, bukan sistem penentuan seks XY. Keturunan Flora yang berkelamin jantan, menunjukkan terjadinya beberapa hal. Yalah bahwa telur Flora yang tidak dibuahi bersifat haploid pada mulanya dan kemudian menggandakan kromosomnya sendiri menjadi diploid; dan bahwa ia tidak menghasilkan telur diploid, sebagaimana bisa terjadi jika salah satu proses pembelahan-reduksi meiosis pada ovariumnya gagal. Ketika komodo betina (memiliki kromosom seks ZW) menghasilkan anak dengan cara ini, ia mewariskan hanya salah satu dari pasangan-pasangan kromosom yang dipunyainya, termasuk satu dari dua kromosom seksnya. Satu set kromosom tunggal ini kemudian diduplikasi dalam telur, yang berkembang secara partenogenetika. Telur yang menerima kromosom Z akan menjadi ZZ (jantan); dan yang menerima kromosom W akan menjadi WW dan gagal untuk berkembang.[37]


Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah timur Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.
Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.


Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.
Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong. /*wikipedia
selain itu, kata warga sekitar dan juga orang-orang yang pernah ke pulau komodo,  disana belum afdol kalau kita belum snorkling. (semacam menyelam dan menikmati terumbu karang di laut. )


keren bukan pulau kita tercinta itu..?

sekarang mari kita sama sama vote pulau Komodo,  sebagai salah satu 7 keajaiban di dunia.  caranya :
  • buka situs ini    new7wonders
  • Step 1: Pilih 7 kandidat  harus ada pilihan Komodo,  7 keajaiban dunia.
  • Step 2: 7 kandidat tampil, dan isi Form Register.
  • Step 3: Konfirm email link.  Buka email anda.
  • Step 4: Buka email yang ada new 7 wonders…Klik Link warna biru.
  • Step 5: Tampil 7 gambar yang telah anda pilih, lalu Klik Komodo.sampai    Your votes for your Official New7Wonders of Nature nominees have already been successfully counted.
atau juga bisa langsung   klik disini 


Indonesia Tarik Mundur Komodo dari "Seven Wonders" 15/08/2011

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menarik mundur Taman Nasional Komodo (TNK) sebagai finalis dalam ajang pemilihan tujuh keajaiban alam baru atau "New seven wonders of nature" (N7WN).
"Keputusan ini diambil karena pihak penyelenggara kampanye New 7 Wonders (N7W) Foundation telah melakukan tindakan tidak profesional, tidak konsisten, dan tidak transparan, serta tidak memiliki kredibilitas yang dapat dipertanggungjawabkan," kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar), Jero Wacik, di Jakarta, Senin.
Menurut menteri ketika secara resmi mengumumkan keputusan itu dalam acara jumpa pers, meski TNK mengundurkan diri dari kampanye pemilihan tujuh keajaiban alam baru bersi yayasan New 7 Wonders, namun TNK tetap merupakan "world heritage" atau warisan dunia yang diakui Unesco pada 1991.
Pada Agustus 2008, Kemenbudpar menjadi Official Supporting Committee (OSC)/Lead Agency untuk mendukung TNK sebagai salah satu dari 7 keajaiban alam baru yang pemilihannya dilakukan melalui "online voting".


Artikel Tehnik.
Artikel Religi
Artikel Kesehatan
Artikel Budaya
Jalan Jalan dan lain lain

Minggu, 15 Mei 2011

Ukiran alam yang indah


Berikut pemandangan alam yang indah yang dapat kita lihat.
Dari Atas pegunungan.

Dari bawah perut bumi
Goa Indah di Gersangnya Pegunungan Pacitan

Indonesia  Pacitan – Jawa timur memang menyimpan banyak pesona. Dimana pun tempatnya, berbagai keindahan dan keajaiban alam bisa ditemukan. Begitupun di Pacitan, Jawa Timur, yang selama ini lekat dengan pegunungan tandus dan gersang, Anda bisa menemukan objek wisata Gua Gong yang mengagumkan.

Gua Gong merupakan satu dari gua-gua yang tersembunyi di perut gunung-gunung kecil yang ada di Pacitan. Gua ini merupakan gua horizotal dengan panjang sekitar 256 meter. Menurut beberapa peneliti dan wisatawan mancanegara, gua ini juga merupakan gua paling indah di Asia Tenggara.

Berada di dalam gua, Anda akan melihat susunan stalaktit dan stalagmit dengan usia ratusan tahun. Ukiran alam ini sangat mengagumkan. Aliran dan tetes-tetes air selama ratusan tahun telah membuat karya seni yang bernilai tinggi.


Selain stalaktit dan stalagmit, perpaduan keduanya juga membentuk tiang (coloumn) yang menyerupai tiang Gotik. Bila terkena pantulan cahaya lampu warna warni, ornamen ini akan terlihat lebih indah.

Satu ornamen yang sangat indah adalah sekumpulan tirai (drapery) raksasa yang dipenuhi oleh bintik-bintik mutiara laksana pendar cahaya kunang-kunang. Suasana gua yang temaram semakin menambah gemerlap ribuan titik-titik kecil itu.

Keindahan ornamen gua yang menakjubkan diabadikan dengan berbagai nama, seperti Selo Cengger Bumi, Selo Gerbang Giri, Selo Citro Cipto Agung, Selo Pakuan Bomo, Selo Adi Citro Buwono, Selo Bantaran Angin, dan Selo Susuh Angin.





Masih di dalam gua, Anda juga akan menemukan sendang yang bernilai magis menurut kepercayaan beberapa orang. Sendang-sendang ini antara lain, Sendang Jampi Rogo, Sendang Panguripan, Sendang Relung Jiwo, Sendang Kamulyan, dan Sendang Relung Nisto yang dipercaya memiliki nilai magis untuk menyembuhkan penyakit.

Gua Gong juga memiliki beberapa ruangan. Ruang pertama dalah ruang Sendang Bidadari yang terdapat sendang kecil dengan air bersih dan dingin. Di sebelahnya adalah ruang Bidadari. Ruang ketiga dan keempat adalah ruang kristal dan marmer.


Ruang kelima merupakan ruang yang paling lapang. Di tempat ini pernah diadakan konser musik empat negara (Indonesia, Swiss, Inggris, dan Perancis) dalam rangka mempromosikan keberadaan Gua Gong ke Mancanegara.


Goa Gong terletak di pesisir pantai selatan, tepatnya di Dusun Pule, Desa Bomo, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, 37 km ke arah barat kota Pacitan. Goa Gong dikelilingi oleh sederetan gunung, diantaranya :

- Sebelah utara adalah gunung Manyar
- Sebelah timur adalah gunung Gede
- Sebelah selatan adalah gunung Karang Pulut
- Sebelah barat adalah gunung Grugah


Sederetan gunung yang mengelilingi goa Gong tersebut sebagian besar ditanami pohon jati, pisang, kelapa, tapi sebaliknya di musim hujan juga ditanami ketela, cabe, padi, mentimun, dan sebagainya, sehingga dari kejauhan nampak kehijauan yang dapat menambah keasrian suasana goa Gong pada pagi hari dan menjelang senja tiba.




Artikel Tehnik.
Artikel Kesehatan

Artikel Religi
Artikel Budaya
Jalan Jalan dan lain lain

Minggu, 08 Mei 2011

Kavitasi Pada Pompa Sentrifugal

Luasan aliran pada mata impeller pompa biasanya lebih kecil dari daripada luasan aliran pipa hisap pompa atau luas aliran yang melalui baling baling impeller. Ketika cairan dipompakan memasuki mata pompa sentrifugal, pengurangan luas area aliran terjadi seiring penambahan kecepatan aliran seiring dengan pengurangan tekanan. Jumlah aliran pompa yang lebih besar, penurunan tekanan yang lebih besar antara lubang hisap pompa dengan mata impeller. Jika tekanan yang turun cukup besar, atau temperature cukup tinggi, tekanan yang turun mungkin cukup untuk menyebabkan zat cair. Banyak gelembung  udara terbentuk akibat tekanan yang jatuh di ujung impeller di sapu oleh baling baling impeller  melalui aliran fluidanya. Ketika  gelembung udara memasuki daerah  dimana tekanan local  lebih besar dari tekanan jenuh yang menjauhi baling baling impeller, tiba  tiba meletup. Proses pembentukan gelembung udara dan berikutnya meletup di dalam pompa disebut kavitasi.

Kavitasi dalam pompa sentrifugal mempunyai efek yang sangat signifikan pad performa pompa. Kavitasi menurunkan performa pompa, menyebabkan fluktuasi jumlah aliran  dan tekanan buang. Kavitasi dapat juga menyebabkan kerusakan komponen pompa bagian dalam. Ketika pompa mengalami kavitasi, gelembung udara terbentuk didaerah tekanan rendah tepat sebelum putaran baling baling impeller.
 Gelembung uap kemudian bergerak pada baling baling impeller, dimana mereka meletup  dan menyebabkan kejutan secara fisik, pada sudut depan baling baling impeller. Kejutan secara fisik membuat bintik bintik kecil  pada bagian ujung baling baling impeller. Setiap bintik bintik kecil mempunyai ukuran mikron, tetapi akibat akumalasi dari jutaan bintik bintik ini dari waktu kewaktu benar benar merusak impeler pompa. 
 Kavitasi juga bisa menyebabkan kelebihan getaran pada pompa, yang mana bisa menyebabkan kerusakan bearing pompa, ring penahan aus dan seal – seal.
 Sebagian kecil pompa  sentrifugal didesain  untuk dioperasikan dibawah kondisi  dimana kavitasi tidak terhindarkan. Pompa ini harus dirancang secara khusus dan dirawat untuk sejumlah kecil kavitasi yang terjadi selama beroperasi. Banyak pompa sentrifugal dirancang tidak untuk kavitasi yang terus menerus. Suara berisik adalah salah satu indikasi bahwa pompa sentrifugal dalam keadaan kavitasi.
Kavitasi Sangat Merusak Impeler
Dan Juga Merusak Casing Pump
 Sebuah pompa yang mengalami kavitasi  dapat bersuara seperti suara kaleng isi kelereng yang dikocok. Indikasi lain yang dapat diobservasi dari pusat kontrol operasi adalah  tekanan buang yang fluktuatif, jumlah aliran, arus pompa motor. Metode untuk menghentikan atau mencegah kavitasi dijelaskan dalam paragraf  berikut.

 
Artikel Tehnik.
Artikel Kesehatan

Artikel Religi
Artikel Budaya
Jalan Jalan dan lain lain